
https://wieistheoherbots.com/ – Manchester City harus mengubur mimpi meraih gelar juara Piala Dunia Antarklub 2025 setelah kalah secara dramatis dari Al Hilal. Kekalahan ini membuat Pep Guardiola menyoroti pentingnya pemulihan mental bagi para pemain sebelum kembali bertarung di musim baru Liga Inggris.
Kekalahan menyakitkan dialami The Citizens setelah takluk dengan skor 3-4 lewat babak tambahan waktu saat menghadapi Al Hilal, Selasa (1 Juli 2025) di Camping World Stadium, Orlando. Laga tersebut berlangsung ketat dan penuh tekanan, namun hasil akhir memaksa City pulang lebih awal dari turnamen bergengsi ini.
Guardiola Minta Pemain Fokus Rehat dan Bangkit
Meski kecewa dengan hasil tersebut, Guardiola mencoba mengambil sisi positif dari performa timnya. Ia menyampaikan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk menenangkan pikiran dan mengisi ulang energi sebelum menghadapi tantangan baru di musim domestik.
“Kami harus menerima hasil ini dengan kepala tegak. Para pemain sudah memberikan segalanya di lapangan,” ujar Guardiola. “Waktunya kembali ke rumah, menenangkan diri, dan mengisi ulang semangat,” ujar Guardiola, menyiratkan perlunya rehat setelah laga yang melelahkan.”
Pelatih asal Spanyol tersebut mengapresiasi kerja keras tim dan atmosfer positif yang terus terjaga selama turnamen berlangsung, meski mereka gagal mencapai final.
Evaluasi Permainan: Kurang Tajam di Depan Gawang
Dalam analisisnya pasca-pertandingan, Guardiola mengakui bahwa timnya terlalu boros peluang, terutama di babak pertama. Menurutnya, City seharusnya bisa unggul lebih awal jika penyelesaian akhir mereka lebih efisien.
Kiper Al Hilal, Yassine Bounou, tampil luar biasa di bawah mistar dan menjadi faktor penting keberhasilan wakil Arab Saudi tersebut. Marcos Leonardo mencetak gol penentu kemenangan di menit ke-112, mengakhiri pertandingan dengan ketegangan tinggi dan meninggalkan kekecewaan bagi City.
“Kami menciptakan sejumlah peluang berharga, tetapi gagal memanfaatkannya dengan penyelesaian akhir yang efektif,” ujar Guardiola sembari mengevaluasi penampilan timnya. “Kemenangan seharusnya bisa kami amankan lebih awal.”
Semangat Tim Tetap Terjaga Meski Gagal
Meski gagal mencapai target, Guardiola menyoroti kekompakan skuad sebagai pencapaian penting. Ia juga mengapresiasi peran krusial Bernardo Silva yang menjaga semangat tim tetap menyala sepanjang kompetisi.
“Chemistry antar pemain sangat baik. Saya melihat banyak hal positif selama di sini,” tambahnya. “Latihan berjalan efektif, hubungan antar pemain pun luar biasa.”
Guardiola juga menekankan bahwa Piala Dunia Antarklub memberikan pelajaran berharga bagi timnya, khususnya dalam memahami persaingan global yang semakin ketat.
Penutup
Meski langkah Manchester City harus terhenti lebih cepat di Piala Dunia Antarklub 2025, semangat juang tim dan arahan dari Pep Guardiola menunjukkan bahwa mereka siap untuk bangkit. Dengan fokus pada pemulihan fisik dan mental, The Citizens diharapkan tampil lebih tajam dan lapar gelar saat musim baru Liga Inggris dimulai.
Leave a Reply