Jelang fase krusial kualifikasi, Thom Haye mengajak seluruh anggota skuad Garuda untuk meningkatkan fokus dan komitmen demi hasil maksimal.

Jelang fase krusial kualifikasi, Thom Haye mengajak seluruh anggota skuad Garuda untuk meningkatkan fokus dan komitmen demi hasil maksimal.

Kategori: Berita Timnas | Diperbarui: 23 Juni 2025


🗣️ Ajakan dari Sang Gelandang: Tingkatkan Fokus dan Kerja Keras

Gelandang kreatif Timnas Indonesia tersebut menekankan pentingnya intensitas latihan yang lebih tinggi sebagai persiapan menghadapi ketatnya persaingan di fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dalam babak ini, skuad Garuda bakal menghadapi dua negara dari kawasan Timur Tengah, seperti Qatar, Irak, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, atau Oman.

Pengundian grup fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan digelar di Kuala Lumpur pada 17 Juli 2025. Enam tim yang berhasil lolos akan dibagi ke dalam dua grup, masing-masing berisi tiga negara. Hanya tim yang mampu finis sebagai juara grup yang dipastikan mengamankan tiket otomatis ke putaran final yang akan digelar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.


💥 Kekalahan dari Jepang Jadi Cambuk Evaluasi

Kekalahan telak 0-6 dari Jepang pada laga penutup ronde sebelumnya meninggalkan rasa tidak nyaman bagi skuad Garuda. Thom Haye mengungkapkan bahwa laga tersebut memberikan pelajaran penting, meski meninggalkan luka. Dalam sesi podcast bersama Neal Petersen bertajuk “The Haye Way”, Thom Haye mengungkapkan perasaan dan evaluasinya terhadap kekalahan telak yang dialami Indonesia saat menghadapi Jepang. Ia menyebut kekalahan itu sebagai pelajaran berharga menjelang pertarungan penting di ronde keempat.

“Kekalahan itu menyisakan rasa kacau, namun di saat yang sama menunjukkan tekad tim yang berhasil lolos ke ronde berikutnya. Kami harus bangkit.”

Pemain kelahiran Amsterdam itu juga mengingatkan pentingnya menjaga mentalitas dan konsistensi latihan, terutama karena waktu persiapan cukup terbatas sebelum pertandingan penentuan dimulai pada November nanti.


🇮🇩 Indonesia Hadapi Tantangan Berat, Tapi Harapan Lolos Masih Terbuka Lebar

Berdasarkan hasil pembagian pot, Timnas Indonesia yang berada di Pot 3 bersama Oman tidak akan berhadapan dengan negara tersebut di fase keempat. Kemungkinan Indonesia Bertemu Raksasa Timur Tengah
Situasi ini membuka peluang bagi Timnas Indonesia untuk berhadapan dengan tim-tim unggulan dari pot lain, seperti Qatar, Arab Saudi, atau Uni Emirat Arab. Ketiganya dikenal memiliki pengalaman dan kedalaman skuad yang solid, sehingga bakal menjadi tantangan serius bagi skuad Garuda di ronde keempat nanti. Namun, potensi bertemu lawan kuat seperti Qatar, Irak, atau Arab Saudi tetap terbuka lebar. Namun, peluang bertemu raksasa Asia seperti Qatar atau Arab Saudi tetap terbuka. Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Indonesia untuk menunjukkan kapasitas sejati mereka.

“Kami tahu siapa yang mungkin akan menjadi lawan, dan kami harus menatap ke depan. Yang penting sekarang adalah memaksimalkan persiapan,” tegas Haye.


🧪 Uji Coba vs Kuwait dan Lebanon Jadi Ajang Pemanasan

Sebagai bagian dari persiapan, dua laga persahabatan telah dijadwalkan pada September 2025 melawan Kuwait dan Lebanon. Menurut Haye, duel uji coba tersebut bukan sekadar pertandingan pemanasan, melainkan bagian dari proses membangun kekompakan dan strategi matang untuk menghadapi lawan berat di ronde keempat.

“Waktu kami tidak banyak. Haye menegaskan bahwa setiap momen, mulai dari latihan hingga uji coba, harus dimanfaatkan maksimal untuk membentuk chemistry tim dan meningkatkan kualitas permainan sebelum ronde keempat dimulai. Kami harus cerdas memanfaatkannya,” tambahnya.


🇮🇩 Optimisme dan Semangat Bangkit

Dengan waktu kurang dari empat bulan tersisa, seluruh elemen dalam skuad Timnas Indonesia diharapkan menjaga motivasi, disiplin, dan kerja keras. Dukungan dari pelatih Patrick Kluivert serta semangat pemain diaspora seperti Thom Haye menjadi fondasi penting untuk menciptakan kejutan di fase krusial ini.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*