
Chelsea Patok Harga Tinggi untuk Nicolas Jackson, Juventus Masih Ragu Ambil Keputusan
The Blues resmi menetapkan banderol tinggi bagi Nicolas Jackson di bursa transfer musim panas ini, menyusul minat dari Juventus serta satu klub Premier League yang belum diungkapkan identitasnya. Nilai jual yang disebut mencapai €55-60 juta menjadi pertimbangan serius bagi para peminatnya.
Penyerang asal Senegal itu menghadapi musim yang cukup mengecewakan. Sejak paruh kedua musim lalu, performanya menurun tajam dengan hanya satu gol tercipta di Premier League dan dua kartu merah dalam lima laga terakhir. Performa yang tidak stabil ini turut memengaruhi keputusan Chelsea untuk mempertimbangkan masa depannya di klub.
Masa Depan Jackson di Stamford Bridge Semakin Tidak Jelas
Jackson kini tidak lagi menjadi opsi utama di lini depan. Pelatih baru Enzo Maresca tampaknya lebih mengandalkan Liam Delap sebagai juru gedor utama. Kondisi ini membuka pintu keluar bagi Jackson yang saat ini berusia 24 tahun.
Meskipun performanya menurun, Jackson masih mendapat dukungan dari kalangan tertentu. Filipe Luis, mantan bek Chelsea yang kini melatih Flamengo, menyampaikan keyakinannya bahwa Jackson masih memiliki potensi besar untuk menjadi striker kelas dunia. Menurutnya, insiden kartu merah hanyalah bagian dari proses pendewasaan pemain muda.
Minat Juventus Terkendala Harga
Minat dari Juventus dikabarkan cukup serius. Nilai yang dipasang Chelsea dinilai terlalu tinggi oleh sejumlah pengamat dan calon pembeli, termasuk pihak Juventus yang kini tengah mempertimbangkan opsi alternatif. Jurnalis kenamaan Fabrizio Romano menyebutkan bahwa klub asal Turin kemungkinan besar akan mencari alternatif lain apabila Chelsea tidak bersedia menurunkan permintaan mereka.
Negosiasi pun masih dalam tahap awal. Juventus sudah melakukan pendekatan, namun belum menunjukkan sinyal positif untuk menyanggupi harga yang dipatok oleh pihak The Blues.
Evaluasi Performa dan Masalah Disiplin
Sepanjang paruh kedua musim lalu, Nicolas Jackson tampil di bawah ekspektasi. Penurunan performa Jackson, termasuk hanya mencetak satu gol di paruh kedua musim dan dua kartu merah—salah satunya saat tampil kontra Flamengo di ajang Piala Dunia Antarklub—turut menjadi sorotan negatif yang menurunkan minat dari klub peminat.
Di sisi lain, keputusan klub untuk lebih fokus pada pemain muda seperti Delap menunjukkan bahwa Jackson mungkin bukan bagian dari rencana jangka panjang Chelsea. Beberapa pengamat bahkan meyakini bahwa klub London Barat itu tengah melakukan restrukturisasi komposisi skuad, terutama di lini serang.
Dukungan Tetap Datang dari Eks Rekan
Meski begitu, dukungan terhadap Jackson tidak surut. Filipe Luis menyatakan bahwa Jackson memiliki atribut komplet sebagai striker masa depan. “Ia masih muda dan punya kemampuan luar biasa. Potensinya sangat besar,” ujarnya.
“Kesalahan seperti kartu merah bisa terjadi dalam fase pengembangan pemain. Yang terpenting adalah bagaimana dia bangkit dan belajar dari situasi tersebut,” imbuh pelatih Flamengo itu.
Kesimpulan: Bertahan atau Hengkang?
Dengan harga yang cukup tinggi dan performa yang belum konsisten, masa depan Nicolas Jackson bersama Chelsea masih menjadi tanda tanya besar. Juventus dan klub Premier League lainnya mungkin harus berpikir dua kali sebelum mengajukan penawaran resmi.
Apakah Jackson akan bertahan untuk membuktikan dirinya atau memilih petualangan baru di luar Inggris? Jawabannya kemungkinan besar akan terlihat dalam beberapa pekan ke depan selama bursa transfer musim panas masih terbuka.
Leave a Reply