
Nostalgia Abadi Ferguson vs Wenger: Dari Panasnya Rivalitas Hingga Hangatnya Persahabatan
Dominasi Dua Sosok Besar dalam Sejarah Premier League
Memasuki era awal 2000-an, Liga Inggris tidak hanya menyuguhkan kompetisi biasa. Di era tersebut, kompetisi Premier League menjadi panggung utama duel strategi dan ego antara dua pelatih legendaris: Sir Alex Ferguson dan Arsène Wenger. Keduanya bukan sekadar juru taktik, melainkan arsitek era kejayaan dua klub elite: Manchester United dan Arsenal.
Ferguson merupakan simbol kejayaan jangka panjang Setan Merah, memimpin klub selama lebih dari 25 tahun. Di sisi lain, Wenger tiba membawa revolusi taktik dan disiplin baru yang menjadikan Arsenal identik dengan permainan atraktif. Pertemuan keduanya di atas lapangan lebih dari sekadar pertandingan biasa—itu adalah pertarungan ideologi.
Momen Puncak Ketegangan: Ketika Pizza Berbicara
Salah satu momen paling panas dalam rivalitas ini meledak pada Oktober 2004. Arsenal datang ke Old Trafford dengan modal rekor 49 pertandingan tanpa kekalahan, menjadikan atmosfer pertandingan dipenuhi gengsi dan tekanan tinggi. Namun, Manchester United sukses memutus rekor tersebut lewat kemenangan kontroversial 2-0.
Usai pertandingan, sebuah insiden unik terjadi di lorong pemain—sepotong pizza dilempar dan mengenai wajah Ferguson, yang kemudian dikenal luas sebagai peristiwa ‘Pizzagate’. Lama menjadi misteri, insiden itu belakangan diakui dilakukan oleh Cesc Fabregas, yang mengungkapkan penyesalannya bertahun-tahun kemudian.
Dari Rival Sengit Jadi Sahabat Saling Menghargai
Seiring waktu, perseteruan itu mulai mereda. Setelah keduanya pensiun, hubungan mereka berubah menjadi lebih bersahabat. Ketika Arsène Wenger dianugerahi penghargaan Hall of Fame Premier League, Sir Alex termasuk salah satu tokoh yang secara terbuka memberikan penghormatan dan ucapan selamat.
Ferguson bahkan mengungkap bahwa mereka kini sesekali bertemu untuk makan malam bersama. Meski sering tidak sepakat dulu, keduanya kini saling menghormati kontribusi masing-masing terhadap perkembangan sepak bola Inggris.
“Saya sangat menghormatinya. Ia mengubah Arsenal dengan luar biasa. Dan ya, saya tetap yang memilih anggurnya,” ujar Ferguson sambil berseloroh.
Statistik Pertemuan: Siapa Lebih Unggul?
Rivalitas antara Sir Alex Ferguson dan Arsène Wenger tercatat sebagai salah satu episode paling legendaris dalam perjalanan panjang liga tertinggi sepak bola Inggris.
Berikut catatan pertemuan mereka:
-
Total laga: 49 pertandingan
-
Ferguson menang: 23 kali
-
Wenger menang: 16 kali
-
Imbang: 10 pertandingan
Meskipun Ferguson unggul secara angka, Wenger tetap diingat sebagai inovator yang membawa filosofi permainan menyerang dan manajemen modern ke Arsenal.
Warisan Abadi dalam Sejarah Sepak Bola Inggris
Rivalitas Ferguson dan Wenger lebih dari sekadar catatan menang-kalah. Mereka mewakili dua aliran pemikiran besar, dua klub raksasa, dan dua era kejayaan berbeda. Kini, kisah mereka menjadi warisan yang dikenang generasi demi generasi, sebagai simbol rivalitas yang akhirnya berujung pada penghormatan dan persahabatan.
Leave a Reply