
Wayne Rooney Kritik Pedas Erling Haaland Usai Final FA Cup: Belum Pantas Disandingkan dengan Messi dan Ronaldo
Kekalahan Manchester City Buka Pertanyaan Besar tentang Mentalitas Haaland
Oleh: Ari Prayoga
Tanggal: 18 Mei 2025
Kontroversi Penalti Haaland Picu Perdebatan
Final FA Cup 2024/2025 antara Manchester City dan Crystal Palace di Stadion Wembley berakhir dengan drama besar — bukan hanya karena skor akhir, tapi juga karena keputusan mengejutkan dari Erling Haaland yang enggan mengambil penalti penting.
Saat tertinggal 0-1 lewat gol cepat Eberechi Eze pada menit ke-16, City mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan melalui titik putih. Namun, alih-alih mengeksekusi sendiri, Haaland justru menyerahkan bola kepada Omar Marmoush. Hasilnya? Marmoush gagal, Dean Henderson tampil gemilang, dan peluang City pun sirna.
Keputusan itu mengundang kritik tajam dari berbagai pihak, termasuk dari ikon sepak bola Inggris, Wayne Rooney.
Rooney: Haaland Tak Punya Insting Pembunuh
Wayne Rooney tak segan menyampaikan kritik langsung terhadap Haaland. Menurutnya, seorang striker top dunia tidak akan menyerahkan momen penting seperti penalti di final kepada pemain lain.
“Erling Haaland memang penyerang elit. Namun, jika kita bicara soal level Messi atau Ronaldo, keputusan seperti itu tak akan mereka buat,” ujar Rooney tegas.
“Messi dan Ronaldo memiliki sifat egois dalam arti terbaik — mereka haus gol, haus kemenangan. Mereka ingin menjadi pembeda dalam setiap laga.”
Rooney juga mempertanyakan kesiapan mental Haaland di laga sebesar final. “Bisa jadi tekanan Wembley terlalu berat. Tapi jika Anda ingin sejajar dengan para legenda, Anda harus berdiri di tengah tekanan dan tetap mengambil tanggung jawab itu,” tambahnya.
Alan Shearer: Jika Fit, Harusnya Ambil Tanggung Jawab
Komentar keras juga datang dari legenda Premier League lainnya, Alan Shearer. Dalam sesi siaran di BBC Sport, Shearer mengaku heran dengan sikap Haaland yang menyerahkan penalti.
“Kalau dia fit dan bermain sejak awal, tidak ada alasan untuk menghindari tugas itu. Ini bukan laga biasa — ini final. Di sinilah mental seorang striker sejati diuji,” tegas Shearer.
Pep Guardiola: Semua Tergantung Pemain di Lapangan
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tak ingin menyalahkan siapapun secara langsung. Ia menegaskan bahwa keputusan diambil langsung oleh para pemain berdasarkan situasi di lapangan.
“Saya pikir Haaland akan mengambil penalti itu. Tapi saya belum berbicara dengannya setelah pertandingan. Mungkin saat itu dia merasa pemain lain lebih siap,” ujar Guardiola.
Namun publik tentu mengingat bahwa ini bukan pertama kalinya Haaland menolak menjadi eksekutor. Pada musim 2022/2023, ia juga sempat membiarkan Ilkay Gundogan mengambil penalti saat mengejar hattrick, dan tendangan tersebut pun gagal.
Baca Juga: 🏆 Final Piala FA 2025: Crystal Palace Vs Manchester City, Siapa yang Akan Jadi Raja di Wembley?
Haaland, Statistik Tajam Tapi Karakter Dipertanyakan?
Dengan torehan gol luar biasa di setiap musimnya, Erling Haaland tak perlu diragukan dari sisi kualitas. Tapi kejadian ini membuka satu pertanyaan penting: apakah ia punya mentalitas ‘killer instinct’ seperti Messi, Ronaldo, atau para legenda sejatinya?
Ketika momen besar datang, seorang pemain besar harus hadir sebagai pahlawan — bukan menyerahkan tanggung jawab.
Leave a Reply