Martin Odegaard Sangat Kecewa, Soroti Kesalahan Arsenal Setelah Kalah dari Bournemouth

Kekalahan Mengejutkan di Emirates Stadium

Arsenal dipaksa mengakui keunggulan Bournemouth dengan skor 1-2 dalam pertandingan lanjutan Premier League 2024/2025 yang berlangsung di Emirates Stadium pada Sabtu (3/5), hasil yang mengejutkan bagi para pendukung tuan rumah. Hasil ini menjadi tamparan keras bagi skuad Mikel Arteta yang sebelumnya sempat unggul lebih dulu.

Arsenal sempat unggul lebih dulu melalui gol Declan Rice, namun Bournemouth berhasil membalikkan keadaan lewat gol Dean Huijsen dan Evanilson di Emirates. Kekalahan ini bukan hanya menggagalkan raihan poin penuh, tetapi juga membuka peluang bagi para pesaing di papan atas klasemen.

Odegaard: Performa Tim Sangat Mengecewakan

Kapten Arsenal, Martin Odegaard, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap performa tim. Dalam wawancara pasca-pertandingan, gelandang asal Norwegia itu menyebut bahwa permainan timnya sangat ceroboh dan jauh dari ekspektasi.

“Kami mengawali laga dengan cukup solid, tapi segalanya berubah total usai gol penyeimbang mereka,” ujar Odegaard. Kami kehilangan kendali, bermain tidak terorganisir, dan membuat banyak kesalahan,” ujar Odegaard dengan nada frustrasi.

Menurutnya, Arsenal gagal menjaga intensitas dan fokus setelah menyia-nyiakan keunggulan. Hal ini menjadi cerminan dari inkonsistensi tim sepanjang musim, yang sudah kehilangan banyak poin dari posisi unggul.

Posisi di Klasemen Mulai Terancam

Kekalahan ini membuat posisi Arsenal di papan atas mulai digoyang. Kini mereka hanya unggul tiga poin dari Manchester City yang berada di urutan ketiga. Bahkan Newcastle pun bisa memperkecil selisih menjadi dua poin jika berhasil mengalahkan Brighton.

Kondisi ini tentu tidak menguntungkan bagi Arsenal yang tengah bersaing di berbagai kompetisi. Kehilangan poin di momen krusial seperti ini dapat berdampak pada akhir musim yang sangat kompetitif.

Persiapan Hadapi PSG di Liga Champions

Tak hanya soal Premier League, Odegaard juga mengingatkan pentingnya segera berbenah jelang laga krusial menghadapi Paris Saint-Germain di leg kedua semifinal Liga Champions tengah pekan nanti.

“Kami harus bangkit secepatnya dan mengalihkan fokus ke pertandingan penting berikutnya,” tambahnya. PSG menanti, dan kami tidak boleh mengulangi kesalahan ini jika ingin melaju ke final,” jelasnya.

Dengan agregat sementara 0-1 setelah kekalahan di leg pertama, Arsenal dituntut tampil habis-habisan di Parc des Princes demi menjaga asa meraih trofi Eropa.