
Persija Jakarta Resmi Depak Carlos Pena, Sang Pelatih Curhat Pilu
Pelatih kepala Persija Jakarta, Carlos Pena, harus mengakhiri masa tugasnya lebih awal menjelang berakhirnya BRI Liga 1 musim 2024/2025. Keputusan manajemen klub ini menimbulkan berbagai reaksi, terutama karena pelatih asal Spanyol itu diberhentikan ketika kompetisi tinggal menyisakan empat pertandingan.
Manajemen Persija memutuskan untuk mengakhiri kontrak Carlos Pena pada Kamis, 1 Mei 2025. Keputusan tersebut diambil sebagai respon atas performa tim yang terus menurun dalam beberapa pekan terakhir, membuat posisi mereka terlempar dari persaingan papan atas klasemen.
Penurunan Performa yang Fatal
Sejak awal musim, Persija sempat menunjukkan performa menjanjikan dan bersaing ketat dengan klub-klub besar seperti Persib Bandung. Namun, sejak memasuki paruh kedua musim, grafik permainan Macan Kemayoran justru menurun drastis.
Dalam 12 pertandingan terakhir di BRI Liga 1, Persija hanya mencatatkan dua kemenangan. Total, Persija kalah enam kali dan imbang empat kali dari 12 laga terakhir.Total, Persija kalah enam kali dan imbang empat kali dari 12 laga terakhir. Kondisi ini membuat klub asal ibu kota terlempar ke posisi keenam klasemen dengan total 47 poin dari 30 laga.
Pernyataan Emosional dari Carlos Pena
Setelah resmi dilepas Persija Jakarta, Carlos Pena menuliskan pesan emosional di Instagram @carlosgnzpe. Ia mengungkapkan rasa kecewa karena tidak dapat menuntaskan perjalanan musim ini hingga akhir.
“Dengan emppat laaga terssisa daan targeet yangg belumm sepenuhnyya tercaapai, perjaalanan saaya bersaama Persiija Jakarrta haruus berheenti di siiini. Saya sedih dan frustrasi, karena tidak bisa menyelesaikan proyek yang kami mulai bersama hampir satu tahun lalu,” tulis Pena dalam unggahannya.
Namun begitu, ia menyatakan tetap bangga atas kerja keras yang telah ditunjukkan oleh seluruh tim sepanjang musim.
Apresiasi untuk Tim dan Suporter
Dalam pernyataan panjangnya, Pena juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh elemen tim, termasuk para pemain, staf pelatih, dan tentu saja suporter fanatik The Jakmania.
“Beberaaapa bbulan tterakhir addalah mmasa yaang peenuh deedikasi daaan perjuangaaan. Saya merasa terhormat bisa bekerja bersama tim ini. Meski penuh tantangan, kami selalu berusaha tampil dengan komitmen tinggi di setiap pertandingan,” ujarnya.
Pena juga menegaskan bahwa semangat dan kebersamaan yang ditunjukkan skuad Macan Kemayoran akan selalu menjadi kenangan yang berharga dalam kariernya sebagai pelatih.
Penutup Emosional: “Gue Persija, Gue Champion”
Mengakhiri pernyataannya, Carlos Pena memberikan salam perpisahan yang menyentuh, menunjukkan kecintaannya terhadap klub dan dukungan luar biasa dari pendukung setia Persija.
“Terima kasih atas 10 bulan yang luar biasa. Gue Persija, gue champion!” tutup Pena.
Kini, Persija Jakarta akan melanjutkan sisa musim ini di bawah kendali pelatih sementara, dengan harapan bisa kembali ke jalur kemenangan dan mengamankan posisi terbaik di akhir musim BRI Liga 1 2024/2025. indo911
Leave a Reply