Kiper 199 cm, Berdarah Surabaya, dan Bikin Heboh: Siapa Sebenarnya Kayne van Oevelen?

Oke, nama Kayne van Oevelen memang belum jadi headline utama. Tapi belakangan, mendadak dia jadi bahan obrolan netizen +62. Bukan karena blunder atau sensasi, tapi karena satu hal: disebut bisa bela Timnas Indonesia.

Yes, kiper muda FC Volendam ini katanya punya darah Indonesia—tepatnya dari neneknya yang asli Surabaya. Dan seperti biasa, begitu ada bau-bau Indonesia, langsung heboh!

Masih 21 Tahun, Tinggi Setara Tiang Gawang

Kayne lahir di Zaandam, Belanda, 7 Agustus 2003. Usia masih muda, tapi tinggi badannya? 199 cm. Iya, benar, nyaris dua meter! Buat ukuran kiper, ini bukan cuma ideal—ini modal utama buat dominasi di kotak penalti.

Musim ini, dia baru saja bantu FC Volendam promosi ke Eredivisie 2025/2026. Klubnya sekarang juga tinggal sedikit lagi jadi juara Eerste Divisie—sisa tiga pertandingan, dan mereka unggul 8 poin dari Excelsior. Bisa dibilang, kerja keras mereka tinggal tunggu champagne aja.

Baca Juga: Pelatih Timnas U-23 Diam-Diam Sudah Bekerja, Eks Asisten Timnas Belanda Langsung Di Tunjuk!

Statistik Nggak Bohong

Sejak gabung Volendam tahun 2022, Van Oevelen udah turun di 30 pertandingan. Catatannya: 10 kali clean sheet, 30 kali kebobolan. Musim ini aja dia udah tampil 29 kali di dua ajang, dengan 10 kali gawangnya bersih dari gol.

Yang menarik, awal musim dia sempat cuma jadi penghangat bangku cadangan. Delapan pertandingan pertama cuma nonton. Tapi begitu dikasih kepercayaan, langsung konsisten jaga mistar. Sejak saat itu, posisi starter jadi miliknya.

Timnas Belanda? Belum Pernah. Indonesia? Mungkin…

Van Oevelen belum sekalipun dipanggil tim junior Belanda. Ini bisa jadi kesempatan buat Indonesia, kan? Tapi ya sabar dulu. Jalan menuju naturalisasi itu panjang—dan ribet.

Apalagi sekarang Timnas Indonesia sudah punya dua nama diaspora yang nggak main-main: Maarten Paes dan Emil Audero. Dua-duanya sudah lebih senior, punya jam terbang tinggi, dan satu langkah di depan.

Tapi, seperti kata orang bola, “kualitas itu penting, tapi peluang juga nggak boleh dibuang.” Kalau Van Oevelen beneran mau pakai Garuda di dada, kenapa nggak?

Baca Juga: Timnas Indonesia Tambah 3 Pemain Naturalisasi, Media Vietnam Cemas: Untung Emil Audero dkk. Tak Tampil di Piala AFF atau SEA Games


Kalau PSSI bisa main cepat dan si pemain juga punya tekad, siapa tahu ini bisa jadi investasi jangka panjang. Karena dalam sepak bola, kadang keputusan hari ini baru kelihatan hasilnya lima tahun lagi.


Kalau lo butuh breakdown kemampuan Van Oevelen secara teknikal—refleks, distribusi bola, decision making—gue bisa bantu. Tapi satu hal yang pasti: tinggi 199 cm itu nggak bisa diajarin.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*