
Ngomongin Timnas Indonesia dan Piala Dunia 2026? Ya, kita semua tahu, ini bukan cuma mimpi. Ini sudah jadi target yang diucap langsung dari pucuk pimpinan sepak bola negeri ini—Erick Thohir.
Nggak main-main, Bos PSSI ini sampai ngumpulin seluruh tim ofisial Timnas Indonesia. Bukan buat makan-makan atau foto-foto, tapi buat satu hal: nyamain standar, nyamain visi. Karena katanya, kalau mau ke Piala Dunia, semua harus satu frekuensi. Ya bener juga sih.
Situasi di Grup C: Masih Bernapas, Tapi Tipis
Sekarang, Indonesia duduk di posisi empat klasemen Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dari delapan laga, baru ngantongi sembilan poin. Di atas kita ada Arab Saudi (10 poin), Australia (13), dan Jepang udah nggak terkejar di puncak.
Jepang udah pasti lolos. Australia tinggal selangkah lagi. Sementara kita? Masih harus lewat jalur berdarah-darah alias putaran keempat—kalau masih mau mimpi tampil di Amerika Serikat 2026 nanti.
Dua Laga Penentu: China dan Jepang
Nah, ini penting. Timnas kita masih punya dua laga yang bisa dibilang hidup atau mati. Lawan China dulu di GBK, 5 Mei nanti. Habis itu, lima hari berselang, lawan Jepang di kandang mereka, Suita City Football Stadium.
Lawan langsung dua gaya bermain yang beda 180 derajat. China dengan pressing dan fisik, Jepang dengan kecepatan dan organisasi rapi. Bukan ujian biasa ini, Bro.
Makanya, Erick langsung turun tangan. Nggak cuma instruksi dari balik meja, tapi dia bener-bener duduk bareng para ofisial. Dia bilang sendiri di Instagram:
Baca Juga: Kiper 199 cm, Berdarah Surabaya, dan Bikin Heboh: Siapa Sebenarnya Kayne van Oevelen?
Erick Mau Ofisial Naik Level
Yang menarik, Erick nggak bahas pemain atau pelatih dulu. Fokusnya justru ke tim belakang layar. Kenapa? Karena dia tahu, kalau yang di belakang nggak rapi, yang di lapangan juga bakal berantakan. Gizi, recovery, logistik, sampai komunikasi internal—itu semua bisa jadi faktor yang menentukan hasil.
Coach Justin bilang, “Kalau mau juara, jangan cuma mikirin starting eleven. Siapa yang nyiapin nasi dan siapa yang bersihin sepatu juga harus on point.”
Baca Juga: Pelatih Timnas U-23 Diam-Diam Sudah Bekerja, Eks Asisten Timnas Belanda Langsung Di Tunjuk!
Intinya: Kalau mau Garuda terbang tinggi, semua orang dari tukang ngelap bola sampai pelatih kepala harus kerja dengan standar Piala Dunia. Bukan standar tarkam.
Kalau lo butuh breakdown strategi Indonesia buat lawan China dan Jepang nanti, atau prediksi siapa yang bakal jadi penentu, tinggal bilang. Kita kupas satu-satu.
Leave a Reply