PSIM Yogyakarta juara Setelah 18 Tahun Terjebak Di Liga 2

WIESISTHEOHERBOTS.COM – PSIM Yogyakarta akhirnya memastikan tempat di Liga 1 untuk musim depan setelah menanti selama bertahun-tahun. Klub berjuluk Laskar Mataram ini sukses menembus kasta tertinggi sepak bola Indonesia setelah meraih kemenangan dramatis di Pegadaian Liga 2 2024/2025.

Kepastian promosi diraih usai PSIM menumbangkan PSPS Pekanbaru dengan skor 2-1 dalam pertandingan terakhir Grup X babak delapan besar, yang berlangsung di Stadion Mandala Krida pada Senin (17/2/2025) sore WIB. Kemenangan ini memastikan mereka melaju ke final Liga 2, di mana mereka akan bertemu Bhayangkara FC pada 25 Februari 2025.

Dengan raihan 15 poin, PSIM keluar sebagai juara Grup X, sementara PSPS Pekanbaru harus puas di peringkat kedua dengan 9 poin. Para suporter Brajamusti dan The Maident pun merayakan momen bersejarah ini dengan melakukan konvoi menuju Tugu Pal Putih, Yogyakarta.

18 Tahun Menanti Liga 1

Kesuksesan ini menjadi jawaban atas penantian panjang PSIM Yogyakarta untuk kembali bersaing di kasta tertinggi. Terakhir kali mereka tampil di Divisi Utama (sekarang Liga 1) terjadi pada musim 2007/2008, artinya butuh 18 tahun bagi tim ini untuk kembali ke level tertinggi sepak bola Indonesia.

Dalam periode tersebut, PSIM sempat nyaris promosi dua kali, tetapi gagal. Pertama, pada musim 2011/2012, mereka kalah 1-3 dari Persegres Gresik dalam pertandingan playoff promosi-degradasi Liga Indonesia (ISL). Lalu, di Liga 2 musim 2021, PSIM gagal naik ke Liga 1 setelah dikalahkan Dewa United dengan skor 0-1 dalam perebutan tempat ketiga di Stadion Pakansari, Bogor.

Strategi Sukses PSIM di Musim Ini

Keberhasilan PSIM Yogyakarta menembus Liga 1 tak lepas dari perencanaan matang yang dilakukan sejak awal musim. Manajemen klub sangat aktif di bursa transfer, mendatangkan pemain-pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim.

Salah satu rekrutan paling berpengaruh adalah Rafinha, striker asal Brasil yang tampil luar biasa sepanjang musim ini. Dengan koleksi 19 gol dari 21 pertandingan, ia menjadi top skor sementara Liga 2 dan menjadi sosok kunci dalam keberhasilan PSIM.

“Kami tidak lagi asal merekrut pemain. Komposisi tim musim ini jauh lebih solid dibanding tahun-tahun sebelumnya,” ungkap salah satu petinggi klub.

PSIM: Klub Bersejarah di Sepak Bola Indonesia

Sebagai salah satu klub tertua di Indonesia, PSIM Yogyakarta memiliki peran besar dalam sejarah sepak bola nasional. Klub ini menjadi salah satu dari delapan tim yang ikut membentuk PSSI pada tahun 1930.

PSIM juga memiliki prestasi membanggakan di era Perserikatan, termasuk meraih gelar juara nasional pada 1932 setelah mengalahkan Persija Jakarta di laga final. Selain itu, mereka juga pernah memenangkan Divisi 1 (Liga 2) tahun 2005 dengan menaklukkan Persiwa Wamena 2-1 di partai final.

Kini, setelah penantian panjang, PSIM Yogyakarta siap kembali bersaing di Liga 1 dan mengukir sejarah baru bagi klub serta para pendukungnya.

2 Trackbacks / Pingbacks

  1. Persib Bandung Takluk di Kandang Persebaya: Keunggulan Klasemen Mulai Terancam? – Seputar Timnas Indonesia
  2. Bintang Liga 2 yang Berpotensi Jadi Rebutan Klub Liga 1: Dari Eks Timnas Hingga Mesin Gol Asal Brasil – Seputar Timnas Indonesia

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*